Wisata di Kota Djogjakarta - Pantai Parangtritis
Hai semua… :) Kali ini saya mau
memberi informasi tentang beberapa tempat wisata yang ada di Djogjakata …
Berlibur ke Djogja bersama keluarga, teman, kekasih, atau pun dengan guru-guru
dari sekolah pasti menyenangkan
Yang pertama ada pantai Parangtritis.
1. Pantai Parangtritis
Parangtritis
merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai
lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai
keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain
ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa
disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan
cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan
souvenir khas Parangtritis.
Di
Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk
menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan
tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Sejarah
Sejarah nama Parangtritis bisa dibilang cukup
menarik. Konon, ada seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit bernama Dipokusumo
yang melakukan semedi di kawasan ini. Ketika sedang bersemedi, ia melihat air
yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang). Kemudian ia
memberi nama daerah tersebut Parangtritis yang berarti air yang menetes dari
batu.
Pantai
Parangtritis diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri
dari Gunung Merapi, Keraton Jogja, dan Pantai Parangtritis itu sendiri.
Masyarakat setempat meyakini Pantai Parangtritis merupakan bagian dari daerah
kekuasaan Ratu Selatan atau yang dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Menurut
mereka, Nyai Roro Kidul menyukai warna hijau, oleh karena itu wisatawan yang
berkunjung ke Parangtritis disarankan tidak memakai baju berwarna hijau. Selain
sarat dengan kisah misteri Nyai Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga dikisahkan
sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat
setelah Panembahan Senopati selesai menjalani pertapaan. Selain terkenal
sebagai tempat rekreasi, Parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak
pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu
tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Keraton Jogjakarta.
Keistimewaan
Parangtritis adalah sebuah pantai yang landai
dan mempesona dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir
berwarna hitam. Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang
menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. Ombak
Parangtritis selalu membawa kayu dan bambu menuju darat yang mungkin berasal dari
pantai lain di dekatnya. Beberapa kayu diambil dan dibawa oleh penduduk
setempat untuk kemudian digunakan di rumah mereka sendiri. Pantai Parangtritis
juga merupakan sebuah kawasan wisata yang sempurna untuk menikmati matahari
tenggelam (sunset) yang sangat romantis.
Komplek
yang termasuk kawasan wisata Pantai Parangtritis meliputi: Pantai Parangtritis,
Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Dataran Tinggi Gembirowati, Petilasan
Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh Maulana Magribi, Makam Syeh Bela
Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan Gumuk
Pasir (barchan). Di Parangkusumo terdapat kolam permandian air panas (belerang)
yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kolam ini diketemukan
dan dipelihara oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan
kerang, hotel bertaraf Internasional (Queen of South), serta penyewaan
paralayang, dokar wisata, kuda, dan motor ATV (All-terrain Vechile), juga para
penjual jagung bakar dan jajanan-jajanan tradisional lainnya di Parangtritis
ikut menyemarakkan pariwisata di wilayah ini.
Anda
juga dapat sedikit naik ke bukit kecil yang berada di sisi utara Pantai
Parangtritis. Di sana banyak tersedia warung-warung kecil yang menawarkan
pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Sambil menikmati sebutir
kelapa muda dan jajanan ringan khas, Anda dapat merasakan angin pantai yang
kencang berhembus sambil menyaksikan pemandangan sepanjang garis Pantai
Parangtritis yang terlihat semua dari atas bukit tersebut. Jika Anda
menginginkan medan yang lebih menantang, Anda bisa juga mengungjungi Bukit
Parangndog, yang terletak di sebelah timur Pantai Parangtritis, pada perbatasan
antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Di Bukit Parangndog ini,
terdapat sebuah tempat yang dikhususkan untuk olahraga paralayang dan gantole.
Untuk mencapai kawasan tersebut medannya cukup berat dan menantang, namun
sesampainya di atas, semua akan terbayar lunas dengan pemandangan samudera luas
tanpa batas dan tak terhalang apapun, cocok sebagai tempat untuk menanti
matahari tenggelam. Selain itu, Anda juga akan disambut oleh warung sederhana
dengan sapaan Ibu penunggunya yang ramah. Di situ juga merupakan tempat parkir
motor dan mobil. Dengan berjalan kaki naik ke atas diantara bebatuan kapur,
Anda akan mencapai tempat yang digunakan untuk take off gantole.
Lokasi
dan Fasilitas
Kawasan
wisata Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul, Jogjakarta, sekitar 27 km sebelah selatan Kota Jogjakarta
dengan jalan yang relatif datar sehingga sangat mudah dicapai. Dari arah Kota
Yogyakarta terdapat dua jalur yang dapat dilalui untuk mencapai kawasan ini.
Jalur yang pertama adalah jalur lurus Jogjakarta – Jalan Parangtritis – Kretek
– Parangtritis. Jalur ini merupakan jalur utama yang biasa digunakan wisatawan
maupun masyarakat luas pada umumnya. Jalur yang kedua adalah jalur Jogjakarta –
Imogiri – Siluk – Parangtritis. Jalur ini memang lebih jauh namun menjanjikan
panorama alam yang juga jauh lebih indah dan menakjubkan. Sepanjang perjalanan
naik turun bukit tersebut (jangan khawatir karena jalannya sudah lebar dan
beraspal halus) mata Anda akan dimanjakan dengan areal persawahan yang luas
menghijau, sungai yang mengalir indah, serta deretan bukit karst. Dari atas
bukit, Anda akan bisa menyaksikan pemandangan pohon-pohon yang menghijau dari
bukit-bukit di bawahnya. Udara dijamin sangat sejuk dan segar, terlebih jika
Anda pergi pada waktu pagi hari atau sore hari. Selain itu Anda juga akan
melewati lokasi Makam Raja-Raja Imogiri.
Fasilitas di kawasan wisata ini sudah cukup
lengkap. Di sekitar pantai, terdapat banyak sekali hotel dan penginapan dengan
berbagai range harga, termasuk hotel dan penginapan yang terletak di atas bukit
yang menawarkan pemandangan pantai yang sangat indah. Di sekitar kawasan
pantai, Anda juga bisa
menemukan berbagai macam toko souvenir dan oleh-oleh
khas Jogjakarta (Bantul), toko-toko kelontong, dan warung-warung makan. Khusus
mengenai makanan, sebaiknya Anda tidak melewatkan wisata kuliner di Pantai
Depok yang menyediakan ikan dan makanan laut segar lainnya, langsung dibeli dan
dimasak di tempat, dengan pilihan bumbu masakan yang sangat lezat. Anda bisa
membeli berbagai jenis ikan, udang, cumi-cumi, atau kepiting di Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) Depok dan menyewa jasa masak (yang sekaligus menyediakan tempat
makan lesehan, nasi, sambal, lalapan, dan berbagai jenis minuman termasuk
kelapa muda segar) di warung-warung yang berjejer di sepanjang Pantai Depok.
Menyantap seafood segar dan fresh from the kitchen ditemani sebutir kelapa muda
sambil menyaksikan pemandangan laut sungguh merupakan pengalaman tak
terlupakan. Dan jangan khawatir soal harga, karena harga seafood segar dan
mantap di Pantai Depok ini relatif murah dan terjangkau. Di Pantai Depok juga
terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai macam jajanan khas pantai,
seperti ikan goreng, undur-undur goreng, peyek ikan , dan sebagainya. Tersedia
juga di sini rujak (buah-buahan segar dengan bumbu manis pedas) dengan harga yang
sangat terjangkau.
Kawasan wisata Pantai Parangtritis juga
menyediakan lahan parkir yang luas dan penyewaan kamar mandi. Sedangkan di
bibir pantai Anda bisa menyewa dokar (kereta kuda), motor ATV, kuda, maupun
paralayang yang sangat menantang adrenalin. Berfoto-foto di kawasan gumuk pasir
membuat Anda seolah-olah sedang berfoto-foto di gurun pasir di Afrika, tak
heran tempat ini sering digunakan untuk foto-foto prewedding. Disarankan Anda
tidak berenang terlalu ke dalam, karena ombak Pantai Parangtritis cukup
berbahaya.
Tiket masuk
kawasan wisata Pantai Parangtritis (meliputi seluruh kompleks) adalah Rp. 3000,
- per orang ditambah biaya asuransi sebesar Rp. 250, - per orang. Sedangkan
retribusi untuk sepeda motor adalah Rp. 500, -, mobil Rp. 1000, -, dan bus
pariwisata Rp. 2000, -. Untuk menyewa kuda atau dokar, Anda bisa membayar Rp.
20.000, - untuk satu kali putaran bolak balik, dan untuk menyewa mobil ATV
tarifnya adalah sekitar Rp. 50.000, - hingga Rp. 100.000, - per setengah jam.
Selanjutnya
ada tempat wisata Candi Borobudur :
Silahkan
lihat di posting-an berikutnya yaaa …
0 Response to "Wisata di Kota Djogjakarta - Pantai Parangtritis"
Posting Komentar