Cinta yang Tidak Tersampaikan
Ada seorang laki-laki berkunjung ke sebuah toko buku dan ia melihat seorang perempuan di belakang meja kasir. Perempuan itu tersenyum ketika melihat laki-laki itu, ia berpikir bahwa itu adalah senyum yang paling indah yang pernah ia lihat.
Dia mengatakan "hmmm... saya ingin membeli buku tentang pengetahuan umum, di sebelah mana ya???"
Perempuan itu menjawab, "itu ada di sebelah buku-buku resep masakan.."
Setelah menemukan buku yang ia cari, Laki-laki itu langsung ke kasir dan membayarnya.
Laki-laki itu pulang dan mulai saat itu, ia pergi ke toko buku itu setiap hari dan membeli buku lagi. Dia pulang membawa buku yang di belinya dan di letakkan di lemari pribadinya.
Ia masih merasa terlalu malu untuk mengajaknya berkenalan dan jalan-jalan berdua. Ia sebenarnya sangat ingin akan hal itu, tapi tidak bisa. Ibunya mengetahui bahwa anaknya akan mengajak kencan seorang perempuan.
Keesokan harinya, ia memberanikan diri datang ke toko buku itu. Dia membeli buku seperti yang ia lakukan pada hari-hari sebelumnya.
Setelah membayar buku itu tiba-tiba telepon perempuan itu berdering dan perempuan itu mengangkat telepon di luar toko. Ketika perempuan itu tidak melihat, laki-laki itu meninggalkan nomor telepon dan ia segera cepat-cepat berlari.
!ringgggggg....!!! (telepon laki-laki itu berdering)
Ibunya mengangkat telepon dan berkata, " Halo "
Perempuan itu menanyakan Laki-laki yang sering datang ke tokonya, dan Ibu Laki-laki itu menangis dan berkata, " tidakkah kamu tau??? dia sudah meninggal kemarin.."
Perempuan itu terdiam ketika mendengar cerita dari Ibu Laki-laki itu.
Kemudian hari itu juga, Ibu Laki-laki itu menyuruh Perempuan tadi datang kerumahnya. Mereka memasuki kamar laki-laki itu. Ibu laki-laki itu membuka lemari pribadi milik anaknya yang telah meninggal itu. Perrmpuan itu terkejut ketika ia melihat tumpukan buku yang dibeli dari tokohnya.
Di salah satu buku, perempuan itu menemukan selembar kertas yang jatuh ketika ia melihat tumpukan buku itu. Perempuan itu mengambil dan membaca bersama-sama dengan ibu laki-laki itu.
Dia berkata, " Hai.. Aku pikir kamu benar-benar cantik. Maukah kamu pergi keluar denganku??? Aku cinta kamu"
Perempuan itu menemukan selembar kertas lagi dan isinya sama. Akhirnya perempuan itu menangis karena menyesal belum sempat mengenal laki-laki itu..
Dia mengatakan "hmmm... saya ingin membeli buku tentang pengetahuan umum, di sebelah mana ya???"
Perempuan itu menjawab, "itu ada di sebelah buku-buku resep masakan.."
Setelah menemukan buku yang ia cari, Laki-laki itu langsung ke kasir dan membayarnya.
Laki-laki itu pulang dan mulai saat itu, ia pergi ke toko buku itu setiap hari dan membeli buku lagi. Dia pulang membawa buku yang di belinya dan di letakkan di lemari pribadinya.
Ia masih merasa terlalu malu untuk mengajaknya berkenalan dan jalan-jalan berdua. Ia sebenarnya sangat ingin akan hal itu, tapi tidak bisa. Ibunya mengetahui bahwa anaknya akan mengajak kencan seorang perempuan.
Keesokan harinya, ia memberanikan diri datang ke toko buku itu. Dia membeli buku seperti yang ia lakukan pada hari-hari sebelumnya.
Setelah membayar buku itu tiba-tiba telepon perempuan itu berdering dan perempuan itu mengangkat telepon di luar toko. Ketika perempuan itu tidak melihat, laki-laki itu meninggalkan nomor telepon dan ia segera cepat-cepat berlari.
!ringgggggg....!!! (telepon laki-laki itu berdering)
Ibunya mengangkat telepon dan berkata, " Halo "
Perempuan itu menanyakan Laki-laki yang sering datang ke tokonya, dan Ibu Laki-laki itu menangis dan berkata, " tidakkah kamu tau??? dia sudah meninggal kemarin.."
Perempuan itu terdiam ketika mendengar cerita dari Ibu Laki-laki itu.
Kemudian hari itu juga, Ibu Laki-laki itu menyuruh Perempuan tadi datang kerumahnya. Mereka memasuki kamar laki-laki itu. Ibu laki-laki itu membuka lemari pribadi milik anaknya yang telah meninggal itu. Perrmpuan itu terkejut ketika ia melihat tumpukan buku yang dibeli dari tokohnya.
Di salah satu buku, perempuan itu menemukan selembar kertas yang jatuh ketika ia melihat tumpukan buku itu. Perempuan itu mengambil dan membaca bersama-sama dengan ibu laki-laki itu.
Dia berkata, " Hai.. Aku pikir kamu benar-benar cantik. Maukah kamu pergi keluar denganku??? Aku cinta kamu"
Perempuan itu menemukan selembar kertas lagi dan isinya sama. Akhirnya perempuan itu menangis karena menyesal belum sempat mengenal laki-laki itu..
1 thumb for u...
Wih, tragis sekalii :((
Kasihan cowoknya, kasihan juga ceweknya.
:((
Jadi, intinya kalo pengen ngomong apa-apa gitu jgn dipendem, malah bikin sakit
jadi teringat masa lalu :D
wow, no komen, saya juga pernah mengalami hal demikian :( tp bedanya bukan di toko buku