Akhir Pertemuan Singkat

Pada Suatu hari, ada cewe’ yang ingin putus dari pacarnya dan tiba-tiba ia berkenalan seorang cowo’ yang belum ia kenal sebelumnya. Dan cowo' itu memberikan solusi pada cewe’ tersebut, dan cewe’ itu mencoba buat jalani saran itu. Dan akhirnya cewe’ itu berhasil putus dengan pacarnya. Semenjak itu Si Cewe’ dan Si Cowo’ itu mereka menjadi teman baik. Mereka saling berbagi pengalaman, dan sering curhat tentang masalah mereka masing-masing. Mereka sudah saling mengenal satu sama lain.
Akhirnya Si Cowo’ ingin bertemu dengan Si Cewe’, Dia mengundang Si Cewe’ ke tempat ia berlatih Silat. Setelah hari itu bertemu, Si Cowo’ jatuh cinta pada Si Cewe’ tersebut. Si Cowo’ ingin sekali ungkapin semua pada Si Cewe’ tetapi Si Cowo’ kurang percaya diri. Dan lama-kelamaan akhirnya Si Cewe’ tau dan sebenarnya Si Cewe’ itu juga cinta dan sayang sama cowo’ itu. Semakin lama mereka sering ketemuan. Dan orang tua Si Cewe’ curiga pada Si Cewe’ karena hampir setiap hari sering keluar rumah. Pada saat Si Cewe’ tiba di rumahnya, ia langsung di marahi oleh Ibu-nya karena Ibu-nya melarang Si Cewe’ pacaran. Akhrnya Si Cowo’ stress memikirkan hal tersebut,, dan cowo’ itu sering pulang malam dan ngelakuin hal-hal yang gak biasa ia lakuin. Sedangkan Si Cewe’ terus sedih. Dan akhirnya hubungan mereka berakhir..

Si Cowo’ bilang, “Aku akan tetap menunggu kamu sampai kapanpun”.
Si Cewe’ berkata, “Makasih Say”.
Dan Si Cowo’ bingung akan menunggu sampai kapan.
Si Cowo’ berpikir, “Apa Nanti dia akan kembali padaku?”.
Setiap malam cowo’ itu terus merenung tanpa mempedulikan kesehatannya. Bahkan Si Cowo’ sampai gak tidur karena mikirin Si Cewe’.
Dan cewe’ itu tau apa yang terjadi sama Si Cowo’. Dia merasa khawatir dengan keadaan Si Cowo’.

Karena Si Cewe' tidak betah dengan keadaan ini akhirnya mereka pacaran sembunyi-sembunyi, mungkin yang biasa disebut "backstreet". Tapi mereka sangat serius menjalaninya. Mereka terus menjaga hubungan mereka hingga akhirnya suatu saat Si Cowo' sakit keras. Si Cewe merasa khawatir dengan keadaan yang dialami oleh pacarnya.

Dan tepat pada malam harinya.

Si Cowo bilang ke Si Cewe, "Say, aku minta maaf kalau aku g bisa jadi terbaik buat kamu, sebentar lagi aku akan pergi. Jadilah Cewe yang baik dan rajin. Aku yakin kamu bisa temuin yang lebih baik dari aku".

Si Cewe berkata, "Jangan pergi say, aku gak pingin kamu tinggalin aku. Aku sayang ma kamu". (sambil menangis)
Setelah Si Cowo meminta maaf, akhirnya dia meninggal. Dan Si Cewe menuruti apa yang di ucapkan oleh Si Cowo..

Selesai
Penulis : Fa U Zi

Read Users' Comments (5)

5 Response to "Akhir Pertemuan Singkat"

  1. Citra Tour & Travel, on 21 Oktober 2011 pukul 20.15 said:

    Sangat menarik ceritanya
    buat yang lebih bagus lagi. Good luck

  2. Gnosis, on 28 November 2011 pukul 17.22 said:

    assolole

  3. Anonim, on 1 Desember 2011 pukul 19.50 said:

    ganti rek blog'e :D
    hahaha,cerita masa lalu,..ternyata tragis juga cwokny meninggal dalam kehiduoan si cwe,...good luck

  4. Anonim, on 27 Januari 2012 pukul 20.44 said:

    wah wah wah. ceritanya banyak yang sedih

  5. Jc-Adden'z, on 2 Februari 2012 pukul 17.20 said:

    Itu cowoke emang kasian,. mninggal sia2 n jd pcundang!
    Karna sayang hanya untuk tu Cewek, mlupakan Tuhan n Utusan-Nya,,

Sexy Pink Heart - Busy